Post

TAHUKAH TENTANG SAPI WAGYU?

picture Sumber : idntimes.com

Siapa yang tidak tahu sapi wagyu? Hewan ternak penghasil daging terenak nomor satu di dunia sudah menyebar kesegala penjuru bumi seperti rayap yang membuat koloni diberbagai tempat. Meskipun harganya fantastis, justru peminatnya semakin meningkat. Namun, apakah kalian tahu kenapa eksistensi daging wagyu sekarang ini terus melejit bak seperti selebritis yang sedang naik daun?


ASAL MULA DAGING WAGYU

Sapi wagyu merupakan sapi yang berasal dari Jepang, tepatnya dikembangkan di kota Kobe. Maka dari itu untuk mudah dikenali, makna nama “Wagyu” diartikan sebagai “Wa” adalah negara Jepang dan “Gyu” adalah sapi, yang jika digabung menjadi Sapi jepang atau Sapi yang berasal dari Jepang. Sapi ini merupakan hasil perkawinan silang dari berbagai ras yang dipadukan yaitu Ayrshire, Angus, Brown Swiss, Shorthorn, Devon, Simmental, dan Holstein menghasilkan sapi wagyu menjadi berbagai bangsa yaitu Japanese Black (Kryosh), Japanese Red(Akaushi), Japanese Shorthorn dan Japanese Polled [1].


CIRI - CIRI SAPI WAGYU

Sapi wagyu memiliki sifat tenang dengan warna bulu hitam atau merah, bertanduk lurus namun sedikit melengkung ke depan [2]. Yang sering kita tahu dan berseliweran adalah Japanesee Black karena sapinya berwarna hitam dan menjadi sapi wagyu unggul dari jenis sapi wagyu yang lain. Sapi wagyu dapat beradaptasi dengan iklim yang berbeda, namun untuk hasil daging yang baik dan berkualitas sapi dapat ditempatkan di daerah yang wilayahnya tidak panas. Tujuannya untuk menghindarkan sapi dari stress yang dapat mengganggu produktivitas dagingnya nanti.


PETERNAKAN SAPI WAGYU

Penyebaran peternakan sapi wagyu sudah tersebar ke berbagai tempat selain di Jepang yaitu Australia dan Amerika. Disana sapi wagyu dikawin silangkan dengan bangsa sapi lain seperti Angus untuk mendapatkan hasil marbling dan warna lebih bagus [3].

Untuk perawatan sapi wagyu di Jepang sangat diperhatikan dari sapi lokal lain. Kontrol suhu dan kebersihan kendang, pemberian pakan berkualitas dengan hijauan segar, pemijatan khusus, memberi alunan musik biola, dan memberi minum sake/bir dengan tujuan agar sapi dalam keadaan nyaman, terhindar dari stress, nafsu makan meningkat dan menjaga kesehatan sapi tetap prima sehingga daging yang dihasilkan berkualitas dari segi tampilan yang menarik dan rasa yang unik. Walau sebenarnya memberi minum sake ke sapi wagyu tidak merubah tekstur dagingnya menjadi lembut, karena keras atau lembut daging sapi berasal dari genetiknya.

Karena sapi wagyu cukup dikenal, salah satunya dalam pemberian minum yang menggunakan sake/bir, berdampak pada warga beragama Islam yang tidak bisa mengonsumsi daging wagyu. Untuk itu Jepang mulai membuat daging halal dengan adanya RPH atau Rumah Potong Hewan yang juru jagalnya beragama Islam dan penyembelihannya sesuai dengan syariat Islam. Maka dari itu daging wagyu yang halal telah mendapatkan sertifikasi halal [4].


DAGING WAGYU

Apa kalian percaya memakan daging wagyu yang lembut, manis, dan empuk tersebut akan membuat kita menjadi berotak senku? Percaya lah, tapi jangan makan daging saja, harus usaha belajar dan berdoa itu penting juga. Jika ingin sering mengonsumsi daging wagyu karena mengandung kandungan asam lemak tak jenuh (omega-3 dan omega-6) yang berguna untuk meningkatkan kecerdasan otak dan imun tubuh [5], siap-siap harus menyiapkan biaya 2.5 jt – 5jt untuk daging A5 berkualitas dengan berat hanya 1kg. Walau harganya cukup bikin melongo, namun kualitasnya tak perlu diragukan, karena semakin tinggi kandungan lemak di dalam otot semakin tinggi pula kualitas daging secara keseluruhan,yang kualitasnya dapat dilihat dari kandungan lemak intramuskular atau yang kita kenal dengan marbling. Titik leleh daging wagyu juga berbeda dari sapi lain karena lebih rendah sehingga tidak perlu terlalu lama memasak daging wahyu untuk mendapatkan medium rare nya.


PERHITUNGAN KUALITAS DAGING WAGYU

picture

Sumber : zhuanlan.zhihu.com

Istilah A5 ini tidak sembarangan dilabelkan ke semua daging wagyu. Daging wagyu dapat dinilai kualitasnya berdasarkan quality grade, yield grade, dan Beef Marbling System. Yield grade dihitung berdasarkan rasio jumlah daging dibagi berat keseluruhan hewan yang hasilnya dapat disimbolkan sebagai huruf A-C. Huruf A (rasio >72%), huruf B (rasio 69%-72%), dan huruf C (rasio <69%), dengan A berarti daging berkualitas paling bagus. Quality grade memiliki 4 kriteria yaitu; tekstur, warna lemak, marbling, dan warna daging yang hasilnya dapat disimbolkan angka 1-5, dengan 5 untuk daging berkualitas paling bagus. Maka dari itu jika menjumpai di pasaran, daging A5 artinya daging wagyu tersebut sangat bagus dan terbaik [6]. Beef Marbling System (BMS). Penilaian kualitas daging sapi ditentukan dari tingkat marbling atau lemak intramuskular yang membentuk pola marmer pada daging sapi. Skala BMS dari 1 -12, dengan 12 sebagai marbling tertinggi dan terbaik.

Terimakasih sudah membaca. Bagi kalian yang menyukai pembahasan blog ini jangan lupa ikuti #PeternakanItuMenarik. Jika ada kritik atau saran topik mengenai peternakan yang ingin dibahas pada blog ISK bisa DM ke Discord “cindull”, terimakasih.


DAFTAR PUSTAKA

Your Backyard Farming Experience Begins Here !. 2014. Hatherleigh Press. New York. [1]

Riandani, S. 2023. Tata Cara Produksi Semen Beku pada Sapi Pejantan Exotic di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. [2]

https://pb-ispi.org/introduksi-sapi-wagyu-dan-potensi-pasar-daging-di-indonesia/ [3]

https://blog.halal-navi.com/id/7-fakta-menarik-tentang-daging-wagyu/ [4] [6]

Purnamasari, A. 2018. Analisis Kandungan Asam Lemak Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 dari Ikan Lele (Clarias sp) pada Peningkatan Nutrisi Balita. [5]

This post is licensed under CC BY 4.0 by the author.